The Great Dance of Divine Love

Ini kumpulan essai renungan sukma. Perjalanan hati yang tidak biasa. Pengembaraan kalbu melampaui kaidah agama. Penjelajahan nurani hingga menembus batas logika. Sahabat tak perlu pakar agama. Apalagi harus cendikia. Siapa pun bisa untuk turut serta. Untuk menari bersama. Karena ini tentang tarian cinta.

Ini irama tarian kehidupan. Kadang senandungnya sedih. Bisa juga selanjutnya perih. Ada kala tempo nada mulai dengan intonasi gembira. Namun klimaksnya juga diakhiri dengan suasana ria. Sering duka tak berakhir dengan suka. Tak terduga. Enggan turuti pola aturan manusia. Bahkan kadang kala Sang Maha Kuasa pun dapat dibuat layaknya tidak berdaya.

Tarian Agung Cinta Ilahi. Seakan-akan menari di ke dua sisi kehidupan. Merangkai tangis dan tawa. Mengikat celaka dan mujur. Merajut lara dengan sukacita. Menganyam hukuman sebagai kasih sayang. Dalam satu kesatuan harmoni tarian kehidupan. Selamat menari. Menikmati tarian ilahi. Dalam hidup yang penuh teka-teki.

Tentang Penulis

Naek S Meliala tinggal di Tangerang Selatan. Ikut Navigator Indonesia sejak tahun 1976 ketika menjadi mahasiswa Teknik Sipil ITB di Bandung. 

Gelar magisternya diperoleh dari UNSW, Australia tahun 1991 

di Bidang Transport Engineering. Ayah dari dua anak laki-laki dewasa ini -yang sulung sudah menikah- senantiasa kesemsem mengenal Mesias Sang Ilahi.

Bak musafir yang senantiasa merindukan Air Hidup di padang pasir nan tandus walau hanya seteguk.

Karya-karya Naek S Meliala

Tinggalkan Balasan