Perjalanan di Kamboja

oleh: Gloria Dwika

Setya & List mengunjungi Kamboja tanggal 5-12 April lalu. Ini adalah perjalanan pesawat pertama mereka setelah pandemi. Perjalanan terakhir mereka sebelum pandemi adalah ke Kamboja juga, Maret 2020.

Atas dorongan pak Herry mereka berangkat… meski situasi baik internal maupun eksternal tidaklah normal. Tetapi kelihatannya ini memang waktu yang tepat.

Kel Setya sempat satu malam menginap di desa (provinsi Takeo), 2-2,5 jam dari Phnom Penh (PP), desa tempat tinggal keluarga besar Chomroeun. Kebanyakan penduduk desa ini adalah keluarga/bersaudara (jauh).

Selain ke Takeo, kel Setya juga mengunjungi teman-teman yang kerja di pabrik matras (social enterprise) di Kampung Speu (provinsi lain lagi), 1,5-2 jam dari PP. Ada suasana kegembiraan di tengah tantangan-tantangan yang ada.

Tujuan utama kunjungan ini adalah bertemu dengan teman-teman Navs, teman-teman yang menjadi pondasi dan penggerak bagi keluarga Nav dan perluasan pekerjaan baik di Kamboja, baik teman-teman Kamboja maupun yang dari Indonesia dan US. Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, baik pribadi, pasangan, maupun kelompok kecil, bisa didengarkan/didapatkan perasaan dan isi hati serta pemikiran-pemikiran ke depan, apa tantangan yang dirasakan, kesempatan apa yang terbuka, dukungan seperti apa yang diperlukan dari Navina maupun AP.

Juga ada kesempatan rally bersama dengan para relasi/jaringan hubungan dari berbagai tempat. Ada rasa senang berkumpul, lama gak berkumpul bersama karena pandemi, dan merasakan sebagai satu keluarga, keluarga Allah dengan suatu maksud yang indah bagi kebaikan Kamboja.

Ada beberapa foto view perjalanan dan Kamboja, bisa dilihat di link ini: foto-foto.

Berikut kesan beberapa rekan yang ditemui di Kamboja atas perjalanan ini.

Kedatangan mas Setya dan mbak List sangat membesarkan hati dan memberkati serta dukungan support dari Navina secara tidak langsung buat keluarga kami dan team NavCambodia…merasa lebih dekat hubungan kekeluargaan nya🙏😁 Kunjungan dan menginap dgn keluarga Indonesia dan keluarga Kamboja sangat efektif utk menjalin hubungan dan mengenal lebih dekat lagi 🙏

Silvy Suyatno

Kunjungan pak Setya dan ibu List di Kamboja sangat memotivasi dan memberi semangat bagi kami. Mereka membagi waktu untuk mengunjungi satu persatu, itu adalah contoh yg baik dan bisa melihat relitasnya dari keluaga masing-masing. Bisa melihat Tuhan sedang berkerja dalam kehidupan orang-orang dengan cara yang sederhana. Contoh: mereka tinggal di rumah saya di desa semalam, mereka memotivasi dan kami dapat berkat, orang tua saya senang melayani mereka. Kami team NLT di Kamboja termotivasi dengan bagaimana teman-teman di Indonesia peduli dengan kami, siap menolong dan mendukung kami. Kami terus berjuang untuk Injil di Kamboja.

Chomroeun Nim

Greeting from Phnom Penh, Cambodia!
It was such a blessing to have Pak Setya and his wife visited us, the NavCamb (Navigator Cambodia). They served us with really a loving and caring heart, from individual to family and to group. We really enjoyed the time with them.

Ry Roeurn

Kami sekeluarga sangat terberkati & dikuatkan oleh kunjungan Mas Setya & Mbak List. Mereka adalah tamu pertama keluarga kami sejak COVID-19 dari luar Kamboja.  Teknologi seperti Zoom, WhatsApp, dan email memang sudah berhasil menolong & mempererat jalur komunikasi diantara teman & kerabat jauh. Namun melalui kunjungan ini, barulah saya menyadari bahwa ada banyak hal-hal yang tidak dapat tergantikan dari pertemuan-pertemuan offline atau fisik. Kami sudah beberapa kali bertemu via zoom dengan Mas Setya & Mbak List, tapi pertemuan fisik benar-benar memberkati. Kami menikmati saat-saat bersekutu bersama. Kami benar-benar merasa disegarkan dan dikuatkan kembali. Mas Setya & Mbak List menolong kami untuk semakin mempertajam panggilan kami sebagai keluarga & mengerti peran-peran apa yang sudah Allah siapkan bagi kami dalam pelayanan Nav di Kamboja. Salah satu berkat & pelajaran yang paling kami rasakan adalah tentang panggilan sebagai bagian dari Tubuh Kristus. Bahwa kita semua diciptakan unik dan kita semua memiliki peran spesial yang unik dalam tubuh Kristus. Kami juga memiliki peran spesifik yang Allah siapkan hanya untuk kami sekeluarga (Ef 2:10). Namun ada pula beberapa peran-peran yang tidak bisa kami lakukan dan disitulah kami membutuhkan peran/kontribusi teman-teman sepelayanan lainnya. Seperti bagaimana Tubuh Kristus seharusnya bekerja. Sekarang, kami sekeluarga merasa recharge dan bersemangat untuk kembali berbagi hidup & bersekutu bersama teman teman disini. Karena kami sendiri sudah merasakan dampaknya bagi kehidupan kami sendiri. Blessed to be a blessing. Terimakasih untuk teman2 Navina & TDN yang sudah mensupport pelayanan kunjungan Mas Setya & Mbak List. Terkadang kita meremehkan kehadiran seseorang, tapi “the ministry of presence” (kehadiran fisik) adalah salah satu pelayanan yang sering dipandang sebelah mata namun sebenarnya sangat berarti. Terimakasih.

Yoshua Situmorang

Kesan saya pribadi untuk Mas Setya dan Mbak List, mereka orangnya simple dan humoris juga. Kami sangat diberkati dengan kunjungan dan sharing bersama sambil menikmati berkat dan karya Tuhan. Walau dalam kondisi capek tapi masih juga berkunjung ke Kamboja untuk memberikan semangat dan dorongan buat kami-kami yang ada di Kamboja.

Yohanes Suyatno

Dukungan untuk pengembangan MK (pengembangan pemimpin/staf, penguatan pelayanan dan perluasan pelayanan ke provinsi lain): http://bit.ly/mk-0222. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan