Perjalanan Pelayanan Keluarga Pak Eli Musila (Emeritasi)

Di dalam Kristuslah kita menemukan siapa kita dan untuk apa kita hidup. Jauh sebelum kita mendengar tentang Kristus untuk pertama kali,… Dia telah melihat kita, merancang kita bagi kehidupan yang penuh kemuliaan, bagian dari keseluruhan tujuan yang Dia kerjakan di dalam segala sesuatu dan semua orang.

Efesus 1:11 – MSG

Salah satu dari beberapa bagian Firman Tuhan yang dibagikan oleh Pak Eli Musila di Acara Emeritasi, Sabtu, 15 Januari 2021 yang lalu.

Sekitar 45 tahun lebih, Keluarga Pak Eli Musila terlibat dalam pelayanan ini, berawal dari Kota Bandung, tempat Beliau menempuh bangku kuliah, bergabung dengan teman-teman seangkatan di kampus ITB, belajar dalam kelompok kecil dan setelah itu kembali ke Ambon, merintis dan berlipat ganda dalam melakukan Amanat Agung Kristus.

Acara Emeritasi yang dilangsungkan secara online ini dihadiri oleh sekitar 183 orang (tepatnya: perangkat), sebagian besar dari wilayah regional 5 (Maluku, Maluku Utara, Papua) dengan durasi waktu lebih dari 3 jam. Kami begitu hanyut dalam rangkaian video, mulai dari Tarian beberapa daerah (Halmahera Utara dan Sorong), kesan dari para Alumni di wilayah regional 5, lagu yang dibawakan oleh teman-teman staf di regional 5, juga kesan dari anak-anak Pak Eli (Empy dan Ina), belum lagi foto-foto zaman old yang masih tersimpan dengan rapi….

Ada juga sharing Firman Tuhan yang dibawakan oleh Bang Parlin, Rencana Allah vs Rencana Manusia, belajar dari tokoh Maria, Ibu Yesus dalam kisah di Injil Lukas 1:26-38, Doa yang dibawakan oleh Bung Justi dan Bang Naek menjadi bagian dari Acara malam itu.

Beberapa kesan yang disampaikan oleh rekan-rekan yang mengikuti secara langsung acara emeritasi kel Musila:

Bersyukur mengenal Pak Eli dan Ibu Mei… teladan yg sangat luarbiasa… dankje banyak pak n ibu, kasihnya sangat tulus dan semua yg Pak n Ibu punya, itu jadi milik bersama… luarbiasa. keteladanannya masih segar di hati n ingatan kami (Elles Louise)

Sungguh seperti surat terbuka (Lydia Sitepu)

Selamat memasuki masa emeritasi Bang Elias dan Kak Mery Musila. Terima kasih untuk pelayanan dan contoh iman yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari2. Tuhan berkati untuk terus jadi berkat di masa emeritasi. Salam…Yana & Iwan

Saya gak begitu kenal dgn pak Eli, tp setiap bertemu dgn beliau di berbagai forum saya pikir ada sesuatu yg beda dgn orang ini. kesaksian teman-teman yg sdh disentuh oleh pelayanan pak Eli membuktikan rasa penasaran saya. Terima kasih pak (Idaman)

Terima kasih banyak untuk kasih dan pelayanannya, Pak Eli, Ibu Merry, Empi, Ina, Timmy, dan seluruh keluarga. Sungguh kami merasa terberkati. (Debora Situmorang)

Jadi teringat, kira2 10 th lalu ketika Kelompok Wanita Jakarta berlibur ke Ambon, Pak Eli dan Bu Merry mengundang kami ber-10 makan siang dirumahnya..masakan ikan yg sangat enak dan durian dari kebun belakang rumah.  Terima kasih Pak Eli dan bu Merry. Tuhan Yesus memberkati senantiasa!! (Uli Sirait)

terimakasih untuk sari-sari pelajaran kehidupan pelayanan dalam keluarga Pak Eli dan Ibu Merry, sungguh menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya.  TUhan Yesus selalu menyertai Bapak dan Ibu di masa emiritasi tetap berbuah lebat untuk kemuliaan Tuhan. (Teguh)